Thursday 18 October 2012

Pelanggan Telkomsel Tumbuh Pesat 43% Jadi 121 Juta


Jakarta - Meskipun tengah dilanda kasus pailit, namun kinerja operasional Telkomsel di kuartal ketiga 2012 ini terbilang cukup baik dengan pertumbuhan pelanggan baru sebesar 43% atau bertambah 14,46 juta pelanggan dibandingkan periode yang sama tahun 2011 lalu.

Direktur Utama Telkomsel Alex Janangkih Sinaga menjelaskan, tambahan pelanggan yang didapat anak usaha Telkom dan SingTel ini melampaui perolehan selama 2011 sebesar 11%.


"Hal ini menjadikan jumlah pelanggan Telkomsel tercatat sebesar 121 juta nomor dengan pertumbuhan year-on-year mencapai 17%. Lebih mengembirakan lagi, sekitar 51 juta di antaranya merupakan pelanggan layanan data," papar Alex dalam keterangannya, Kamis (18/10/2012).


Pertumbuhan pelanggan ini, menurutnya, tak bisa dilepaskan dari pembangunan jaringan yang agresif dengan penambahan 8.383 unit infrastruktur base transceiver station (BTS) baru hingga September 2012 yang hampir separuhnya merupakan BTS 3G yaitu 3.907 Node B.


"Pembangunan BTS 3G meningkat tajam selama kuartal ketiga 2012 dengan pertumbuhan 125% terhadap kuartal kedua 2012. Pembangunan BTS terbesar terjadi pada bulan Juli 2012 dengan jumlah 1.357 BTS," ungkapnya.


Menurutnya, saat ini Telkomsel merupakan operator dengan jumlah BTS terbanyak yaitu 51.006 BTS yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, termasuk 13.416 BTS 3G yang bertumbuh 49% dibandingkan dengan jumlah BTS 3G di periode yang sama tahun 2011 lalu.


"Pola komunikasi masyarakat Indonesia telah banyak berubah sehingga penggunaan layanan data terus meningkat yang didukung juga oleh pertumbuhan BTS 3G. Peningkatan ini tidak lepas dari semakin terjangkaunya harga layanan paket data," kata Alex.


Paket harga yang terjangkau dan penambahan Node B ini telah mendongkrak jumlah pelanggan layanan data menjadi 51 juta pelanggan hingga akhir September 2012, bertumbuh 47% terhadap periode yang sama tahun 2011.


"Bertambahnya pelanggan layanan data ini, telah pula mendorong pertumbuhan volume trafik data sebesar 89% dibanding periode yang sama tahun 2011," papar pria asal Medan yang dulu pernah memimpin divisi Telkom Flexi di induk perusahaan.


Kondisi operasional Telkomsel yang terus beroperasi normal di tengah kasus pailit juga dilaporkan oleh VP Investor Relations Telkom Agus Murdiyatno dalam surat keterbukaan informasi yang dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia.


Dalam surat keterbukaan informasi itu, Agus menegaskan, operasional Telkomsel berjalan seperti biasa walau ada kasus pailit yang menimpa perusahaan seluler itu.


Dipaparkan olehnya, pada 10 Oktober 2012 hakim pengawas menerima permohonan kurator untuk menjalankan bisnis operasional seperti biasa (going concern).


Sedangkan atas permohonan pailit, Telkomsel telah menggunakan haknya dengan mendaftarkan kasasi pada 21 September 2012. Mahkamah Agung (MA) harus memberikan keputusan waktu 60 hari setelah pengadilan niaga menyampaikan memori kasasi dan kontra memori kasasi kepada MA.


Seperti diketahui, pada 14 September 2012 lalu, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang dipimpin Hakim Ketua Agus Iskandar, memutuskan bahwa Telkomsel pailit atas permohonan PT Prima Jaya Informatika (PJI), distributor voucher isi ulang Kartu Prima


Sumber

No comments:

Post a Comment